SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Sejumlah pelaku tur dan travel di Kota Solo mendapat kesempatan memperluas pasar dan bidikan wisatawan baru yang selama ini belum tergarap maksimal. Sekitar 10 hingga 15 pelaku tour and travel diundang Pemda Lombok untuk menjadi buyer dalam agenda table top bersama Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Nusa Tenggara Barat (NTB), di Jogja awal Desember mendatang.

“Meski kami hanya sebagai buyer, tapi yang jelas nanti akan ada win-win solution dan komunikasi dua arah, sehingga kami tidak hanya mempromosikan Lombok, tapi juga mempromosikan Solo,” kata Ketua Asita Solo, Suharto, kepada Solopos.com, Kamis (24/11/2011).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Ia mengatakan, ada sekitar 10 hingga 15 anggota Asita yang akan terlibat dalam agenda tersebut. “Asita Lombok akan mempromosikan objek wisata yang ada di sana. Selama ini, banyak wisatawan dari Solo yang mulai melirik destinasi di Lombok. Biasanya, Lombok jadi alternatif setelah wisatawan itu bosan dengan Bali,” tambah dia.

Di satu sisi, kata Suharto, saat ini potensi wisata Soloraya belum banyak dilirik pelancong dari Lombok, NTB. “Dengan pertemuan ini, kami kan bisa sekalian mempromosikan Solo di Lombok. Pasti akan ada transaksi di luar forum resmi tersebut, sehingga harapannya Solo juga bisa dipromosikan di Lombok.”

Sementara itu, salah satu anggota Asita yang akan mengikuti agenda table top, Edy Suryanto berharap pertemuan dengan pelaku wisata NTB itu bisa memperluas jaringan bisnis dan komunikasi dengan sesama pelaku wisata.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya