Virginia–Tersangka pelaku penembakan massal di Virginia, AS telah menyerahkan diri. Pria bernama Christopher Speight itu mendekati para perwira polisi di sekitar lokasi penembakan dan menyerahkan diri.
Speight pun ditahan atas pembunuhan delapan orang. Dia dituntut dengan dakwaan pembunuhan tingkat pertama.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Sebelumnya pria berusia 39 tahun itu sempat bersembunyi di daerah hutan dekat lokasi penembakan di Kota Appomattox County, Virginia. Polisi telah mengepung daerah tersebut.
Dikatakan juru bicara kepolisian Virginia, Sersan Thomas Molnar, Speight menyerahkan diri begitu saja tanpa insiden apapun. Demikian seperti dilansir News.com.au, Kamis (21/1).
Pria itu mengenakan rompi antipeluru saat menyerahkan diri. Dia kemudian dibawa ke penjara Appomattox County Jail.
Speight mengenal semua korban-korbannya. Namun tidak jelas apakah hubungannya dengan mereka. Juga belum diketahui motif penembakan brutal itu.
Kedelapan korban tewas terdiri dari empat orang dewasa, empat remaja dan seorang anak laki-laki berumur 4 tahun.
Menurut kepolisian Virginia, ini merupakan salah satu pembunuhan massal paling buruk di negara bagian tersebut sejak tahun 2007. Saat itu sebanyak 32 orang tewas ketika penembakan brutal terjadi di kampus Virginia Tech di Blacksburg.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
