SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/BISNIS/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/BISNIS/Dok)

JAKARTA- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal (Brigjen), Dewa Parsana, mengatakan bahwa pelaku pelemparan tiga bom ikan di Pos Polisi Kepolisian Sektor Mamosalato, Morowali, Sulawesi Tengah sudah teridentifikasi.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor

Dewa Parsana mengatakan bahwa para pelaku yang melempar bom pada Rabu (1/2/2012) sekira pukul 02.00 Waktu Indonesia Tengah berjumlah sekitar 15-20 orang. Para pelaku diduga adalah sejumlah mantan terpidana kasus Tiaka yang sudah bebas setelah divonis Pengadilan Negeri Palu dengan 5 bulan kurungan penjara.

“Saat ini kita sudah mengirim perkuatan personil sebanyak dua peleton dari Kepolisian Resor Morowali untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut. Para pelaku sudah teridentifikasi tinggal kita melakukan penegakan hukum,” ujar Parsana.

Untuk diketahui pada Senin (22/8/2011) lalu, sebanyak dua warga tewas tertembak oleh Polisi dari Polres Morowali setelah mereka menyerbu anjungan pengeboran gas bumi di Pulau Atol Tiaka milik Joint Operating Body PT Pertamina dan Medco E&P Tomori, di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Sebanyak enam warga juga terluka akibat aksi represi Polisi ini. Perusahan JOB itu dinilai tidak melaksanakan upaya tanggung jawab perusahaan untuk mendukung usaha sosial ekonomi masyarakat setempat. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya