SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi (15/9) cenderung stabil, karena sebagian besar pelaku pasar belum masuk pasar, sebab mereka masih menikmati liburan Idul Fitri, meski peluang rupiah untuk naik tetap besar.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik lima poin menjadi R p8.965-Rp 8.975 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 8.970-Rp 8.980.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Equity Head PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan di Jakarta, mengatakan, rupiah cenderung masih bergerak naik namun kenaikannya relatif kecil, karena pelaku masih belum turun ke pasar.

“Pelaku lokal masih menunggu reaksi pelaku asing yang masih berdiam diri setelah bursa Wall Street cenderung menentu,” katanya.

Kenaikan rupiah yang tipis itu, menurut dia adalah karena pelaku pasar membeli rupiah dalam jumlah yang terbatas atau kecil terpicu oleh melemahnya dolar terhadap mata uang utama Asia lainnya.

Dolar AS melemah, karena Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) akan melakukan intervensi melanjutkan kebijakan pembelian aset era krisis, ucapnya. Euro naik menjadi 1,2994 dolar dari 1,2880 dolar AS, Greenback turun menjadi 83,06 yen dari 83,64 yen  setelah sebelumnya mencapai 82,93 yen.

“Kami memperkirakan peluang rupiah untuk naik cukup besar, karena di pasar internal masih  positif,” kata Irfan Kurniawan.

Menurut Irfan Kurniawan, keberhasilan Indonesia menaikkan peringkat dan positif pertumbuhan ekonomi China masih merupakan faktor yang positif bagi pergerakan rupiah.
Faktor positif itu memicu rupiah menguat, namun karena pelaku pasar masih belum aktif maka faktor positif belum memberikan dukungan terhadap rupiah itu, katanya.

Rupiah, menurut dia pada Rabu siang kemungkinan akan bergerak naik karena faktor positif itu akan mendorong pelaku asing maupun lokal membeli rupiah. Aksi beli rupiah diperkirakan akan muncul pada siang hari dan sesi sore sehingga mata uang Indonesia dapat bergerak naik.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya