SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengungkapkan ciri-ciri pelaku pengeboman bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon. Menurutnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu berusia antara 20-24 tahun, bermuka lonjong dan berambut pendek.

“Pelaku diperkirakan berusia 20-24 tahun dengan tinggi 170 cm. Jenis bahan peledak, masih menunggu penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/4/2011).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Foto wajah pelaku yang diduga melakukan bom bunuh diri itu pun sudah beredar di kalangan wartawan. Dalam posisi terlentang, wajah pemuda itu berbentuk lonjong dengan rambut pendek.

Belum ada konfirmasi dari kepolisian apakah foto yang beredar tersebut adalah pria pelaku pengeboman. Namun di foto itu terlihat jelas pola sajadah sama dengan yang ada di masjid kompleks Mapolresta.

Bercak darah juga terlihat di tangan dan wajah pemilik alis yang cukup tebal itu. Baju pria dalam foto itu juga terkoyak di bagian dada dan lengan panjangnya.

Dalam foto lainnya, kondisi jenazah pelaku bom bunuh diri di masjid Polresta Cirebon sungguh mengenaskan. Meski sebagian besar tubuhnya utuh, namun perut pria muda itu terluka sangat parah dan tampak hancur.

Jenazah laki-laki itu tampak terkapar di atas karpet tempat salat di masjid yang berada di lingkungan Polresta Cirebon itu. Karpet itu bermotif dengan dominasi warna merah. Di samping kirinya tergeletak sebuah peci hitam.

Pria tersebut tampak mengenakan kemeja berwarna gelap dipadu dengan celana panjang hitam. Pria ini berkulit sawo matang.

detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya