Pelaksanaan Teknis UAN 2012 Berubah

JOGJA—Pelaksanaan teknis ujian akhir nasional (UAN) 2012 akan mengalami sejumlah perubahan dengan adanya kebijakan baru.

Sesuai dengan amanat dari Pemerintah Pusat, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji menyampaikan dalam pelakanaan UAN 2012 ada sejumlah peraturan baru untuk siswa yang sebelumnya belum dinyatakan lulus.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Peserta UAN 2012 kali ini dibatasi hanya untuk siswa angkatan 2009-2010 dan 2010-2011. Adapun, siswa diluar angkatan tersebut tidak diperkenankan. Disisi lain, peraturan pengulangan mata pelajaran akan dilakukan secara menyeluruh.

“Misal dari tiga mata pelajaran, dua tidak lulus dan matematika bagus. Tahun ini siswa tersebut dapat mengulang, tetapi untuk seluruh mata pelajaran. Tidak hanya yang tidak lulus,” terang dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/12).

Langkah ini, tambah dia, dimaksudkan untuk membantu siswa. Dengan harapan, jika nilai yang didapat siswa sebelumnya tidak terlalu baik, pada pelaksanaan UAN susulan ini nilai dapat ditingkatkan.

Selanjutnya, siswa yang sebelumnya belum lulus tetapi telah mengikuti program paket B dan C dilarang mengikuti UAN ulangan pada 2012.

Atas kebijakan baru ini, Aji berharap siswa atau masyarakat tidak perlu khawtair. Pasalnya, ijazah yang dikeluarkan program paket diakui oleh jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan perusahaan.

Untuk memberikan kemudahan bagi siswa yang belum lulus, pelaksanaan UAN ulangan dapat dilakukan di sekolah lain yang terdekat dengan siswa.

“Sekolah atau MA boleh menerima pendaftaran siswa yang tidak lulus dari sekolah atau MA lain,” ungkap Baskara.

Namun, tegas dia, sekolah yang berhak menyelenggarakan UAN ulangan adalah sekolah yang memiliki peserta UAN sebanyak 20 siswa dan terakdreditasi (A, B atau C).

Baskara Aji menyampaikan kebijakan ini diambil lantaran sekolah atau MA yang dapat mengeluarkan ijazah ialah sekolah yang terakreditasi.

Pada pekan ini dan minggu depan, Disdikpora akan melakukan sosialisasi di Auditorium Disdikpora. Adapun, untuk tingkat SMA, SMK dan MA dilakukan pada Kamis (5/1) dan Selasa (10/1) untuk SMP dan MTS.

Kepala SMA II Subandrio menjelaskan di sekolahnya ada dua siswa yang belum lulus. “Bukan belum lulus UAN saat SMA tetapi saat SMP. Dulu bisa diterima karena siswa bersedia mengulang UAN sembari sekolah. Saya harap melalui peraturan baru ini, siswa dapat terus melanjutkan pendidikannya,” ungkap dia.

Pada tahun ini jumlah peserta UAN DIY pada 2012 mengalami peningkatan dari 137.937 siswa pada 2011 untuk seluruh jenjang pendidikan. Sedangkan tahun ini berdasarkan Daftar Nominasi Sementara (DNS) dari Disdikpora DIY mencapai 142.428 siswa. (Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)