SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tujuh pria tega memerkosa secara bergiliran pelajar putri kelas II SMP di sebuah rumah kosong di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tiga dari pria itu telah dibekuk polisi, sementara empat lainnya masih dalam pengejaran.

Dua orang yang ditangkap mengaku bekerja sebagai petugas satpam sebuah bank nasional di Jakarta, sedangkan seorang lagi penganggur.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Peristiwa pemerkosaan Yanti, 15, sebut saja begitu terjadi, Kamis (25/3) sore namun baru dilaporkan ke Polsektro Kebayoran Lama, Senin (29/3). Perkara itu lalu dilimpahkan penanganannya ke Polrestro Jakarta Selatan.

Semula Yanti diam karena takut dan malu. Peristiwa itu akhirnya diungkapkan kepada orangtuanya yang menemukan perubahan perilaku Yanti dalam beberapa hari terakhir.

Kapolsektro Kebayoran Lama Komisaris Makmur Simbolon mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menugaskan tim reserse mengejar pelaku pemerkosaan itu.

Yanti mengaku kenal dengan sejumlah berandal itu setelah dikenalkan oleh teman sebayanya bernama Iis. Dari keterangan Iis itulah polisi mengetahui identitas para pelaku. Tiga dari tujuh berandal yang ditangkap adalah Yudi, 30, Ari, 26, dan Idam, 26. Ketiganya diketahui warga Pondok Pinang, Kebayoran Lama.

Makmur mengatakan, setelah berkenalan, para berandalan itu mengajak Yanti makan-makan di kawasan Pondok Indah.

Seusai makan, mereka menuju ke sebuah rumah mewah yang tak berpenghuni di Jalan Kartika Utama. Diduga, para pemerkosa sudah merencanakan aksi mereka dan mengetahui tempat yang aman untuk melakukan perbuatan tercela itu. Keluarga korban meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya.

kompas/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya