SOLOPOS.COM - Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA — Pejabat Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy, mengaku siap buka-bukaan terkait harta kekayaannya.

Harta kekayaan pejabat Kementerian Keuangan itu disorot menyusul kasus yang menjerat anaknya, Mario Dandy. Anak pejabat Ditjen Pajak itu diduga melakukan penganiayaan kepada anak pengurus GP Ansor, David, 17, hingga mengalami koma selama dua hari.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Masyarakat mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy itu. Selain itu, publik juga menyoroti berbagai unggahan di media sosial yang kerap menggunakan barang-barang mewah, mulai dari Jeep Wrangler Rubicon hingga motor Harley Davidson.

Padahal, mobil Rubicon dan Harley Davidson itu tidak termuat dalam laporan harta kekayaan ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, yang dimuat dalam laman LHKPN milik KPK.

Dalam LHKPN Rafael ke KPK, tercatat total harta kekayaannya per 2021 adalah Rp56,1 miliar. Dalam dokumen itu, juga tercatat hanya dua kendaraan yang dimiliki Rafael, yakni Toyota Camry 2008 dan Toyota Kijang 2018.

Terkait hal itu, Rafael pun mengaku siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaannya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf terkait kasus penganiayaan anaknya, Mario Dandy.

“Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertanggungjawaban, saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki. Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan,” ujar Rafael dalam video permintaan maafnya seperti dikutip dari Bisnis.com, Kamis (23/2/2023).

Sementara itu, berdasarkan perbandingan LHKPN, total harta kekayaan Rafael ternyata hanya selisih Rp2 miliar dari pimpinan tertinggi di lembaganya, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pada 2021, total harta yang dilaporkan Sri Mulyani adalah Rp58,04 miliar.

Sri Mulyani tercatat melaporkan kepemilikan satu kendaraan, yakni motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019. Harta dengan nilai terbesarnya adalah tanah dan bangunan 414 meter2 senilai Rp18,6 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Pejabat Ditjen Pajak Orang Tua Tersangka Penganiayaan Akui Siap Klarifikasi Kekayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya