SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tengah menjajaki untuk memperkuat aliansi strategis dengan lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s Ratings Services.

Direktur Utama Pefindo Ronald Andi T Kasim mengatakan peningkatan kerjasama bisnis dengan S&P ditujukan untuk memperluas jaringan pemasaran produk Pefindo. “Selama ini Pefindo sudah bermitra dengan S&P tapi tahun ini hubungan itu akan dipererat lagi. Pefindo nantinya bisa marketing product ke klien S&P,” katanya, Rabu 16 Mei 2012.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Menurutnya, manajemen Pefindo telah menyampaikan rencana bisnis tersebut kepada pemegang saham dan regulator. “Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,” ujarnya. Dia menjelaskan saat ini S&P tidak memiliki kantor cabang di Indonesia sehingga proses pemeringkatan utang pemerintah Indonesia dilakukan dari kantor cabangnya yang berada di Singapura. “Nah, Pefindo selama ini telah membantu proses tersebut,” tuturnya.

Ke depannya jika kerjasama tersebut telah ditingkatkan, sambung Ronald, Pefindo bisa terlibat langsung dalam setiap pemeringkatan utang berdenominasi dollar yang dilakukan oleh S&P terhadap perusahaan di Indonesia. “Nanti S&P dan Pefindo bisa joint rating, jadi dua tim S&P dan Pefindo melakukan pemeringkatan bersama yang hasilnya bisa domestic rating dan international rating,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya