SOLOPOS.COM - Pengunjung mal memindai barcode sebelum masuk mal di Solo beberapa waktu lalu. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut penggunaan barcode aplikasi PeduliLindungi telah menyentuh angka 8 juta dalam sehari. Selain itu platform ini telah diakses lebih dari 50 juta kali per hari baik melalui aplikasi maupun website. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan aplikasi Satu Sehat Mobile akan memberikan banyak layanan kesehatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Layanan itu seperti menyediakan konsultasi kesehatan bersama tenaga kesehatan atau rumah sakit yang dijamin resmi dan berlisensi.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Aplikasi Satu Sehat Mobile adalah transformasi total dari aplikasi PeduliLindungi yang telah banyak digunakan masyarakat selama pandemi Covid-19 lalu.

Dikutip dari Antara, Selasa (28/2/2023), Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Agus Rachmanto menjelaskan aplikasi PeduliLindungi yang sudah terinstal di setiap gawai pengguna secara otomatis bakal berubah menjadi Satu Sehat Mobile pada Rabu (1/3/2023) besok.

Oleh karena itu, pengguna tidak perlu meng-uninstall PeduliLindungi atau mengunduh lagi Satu Sehat Mobile.

Kalaupun memerlukan sejumlah update baru, katanya, maka akan muncul notifikasi pada layar handphone dan tidak perlu juga melakukan registrasi ulang.

Berikut sejumlah layanan yang terdapat dalam Satu Sehat Mobile:

1. Layanan Konsultasi Kesehatan.

Saat ini Indonesia sedang memasuki masa transisi dari pandemi Covid-19 menjadi endemi. Satu Sehat Mobile akan memberikan layanan konsultasi kesehatan.

Tenaga kesehatan atau rumah sakit yang memberikan layanan konsultasi dijamin resmi dan berlisensi.

Masyarakat bisa dengan mudah berkonsultasi seputar kesehatan melalui layanan tersebut melalui gawai masing-masing.

 

2. Menyediakan Data Rekam Medis Setiap Pengguna

Aplikasi Satu Sehat Mobile menyimpan hampir seluruh data rekam medis setiap pengguna, tidak hanya terkait dengan Coivd-19 , tetapi juga rekam medis penyakit lainnya.

Rekam medis dalam Satu Sehat Mobile termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, basis data stunting, hingga pencatatan jenis obat yang dikonsumsi.

Dengan begitu pengguna bisa mengetahui anak sudah menerima vaksin polio atau belum dan sebagainya. Data kesehatan disajikan secara ringkas dan rapi.

 

3. Terdapat Fitur Pengumpulan Poin.

Kemenkes menyiapkan aplikasi Satu Sehat dapat terhubung dengan perangkat wearable yang memungkinkan adanya fitur pengumpulan poin.

Poin tersebut nanti bisa ditukarkan untuk mendapatkan vitamin dan sebagainya.

 

4. Keamanan Data Medis Terjamin.

Kemenkes menjamin keamanan data di Satu Sehat Mobile.

Kemenkes menggandeng sejumlah pihak terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).



Pihak tersebut digandeng dalam melakukan sertifikasi aplikasi, menentukan bentuk sistem keamanan, tata kelola teknologi, sampai register manajemen, dan sumber daya manusianya.

 

Penjelasan tentang Satu Sehat Mobile

Agus Rachmanto menyampaikan Satu Sehat Mobile merupakan salah satu keluarga dalam layanan di platform Satu Sehat.

Bentuknya tidak dibuat secara spesifik seperti PeduIiLindungi, karena akan menyediakan layanan kesehatan yang lebih luas.

Salah satunya adalah mengintegrasikan data rekam medis dan data layanan kesehatan lainnya ke dalam platform Satu Sehat.

Platform Satu Sehat merupakan terobosan Kemenkes untuk mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam sebuah platform Indonesia Health Service.

Itu sebagai bentuk konkret mewujudkan pilar keenam dalam transformasi sistem kesehatan yakni transformasi teknologi kesehatan.

 

Nasib Aplikasi Peduli Lindungi

Sementara terkait dengan PeduliLindungi yang akan dikembangkan sebagai Citizen Health Apps, Agus menyatakan hal tersebut merupakan sebutan yang menggunakan nama berbeda saja.

Namun dalam menjalankan fungsinya, PeduliLindungi yang dilebur ke dalam Satu Sehat Mobile tidak hanya berguna untuk penanganan Covid-19, tetapi juga terkait imunisasi bagi anak atau penanganan penyakit lainnya.

“Sebenarnya ini penamaan saja kalau di program kita Citizen Health Apps. Jadi itu aplikasi kesehatan personal di masyarakat itu istilah kita awalnya. Tapi sesuai arahan Pak Menteri juga itu disebut sebagai ‘keluarga’ dari Satu Sehat, sebenarnya sama dengan Satu Sehat Mobile, hanya namanya saja yang akan berubah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya