SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sejumlah pedagang barang elektronik terutama produk lampu di Pasar Ngarsapura menolak menjual produk-produk yang tidak mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Mayoritas, pedagang enggan menanggung resiko mengingat saat ini pemerintah gencar mempromosikan penggunaan dan produksi barang-barang harus ber-SNI.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Salah satu pedagang pemilik Toko Lampu Triwindu, Suratman, mengatakan saat ini hanya berani menjual produk-produk terutama lampu yang ber-SNI. “Sekarang sudah ndak jual yang tidak ber-SNI. Karena, konsumen sekarang sudah banyak yang kritis. Sekali kecewa, kami yang punya toko bakal kehilangan pelanggan. Lagi pula, lampu yang ber-SNI sekarang sudah bergaransi, sehingga kalau ada kerusakan paling tidak konsumen bisa menukarkan kembali lampu yang rusak itu,” tutur Suratman, Senin (7/6).

Pemilik Toko Sigma, Andi, menyampaikan hal senada. Saat di tanya apakah ia menjual lampu yang tidak ber-SNI, ia mengatakan sudah tidak ada. “Saat ini, hampir semua produk lampu yang kami jual yang ada SNI.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya