SOLOPOS.COM - Potongan gambar video pedagang asongan berjualan di Ruang Isolasi RSU Manado Medical Center. (Istimewa)

Solopos.com, MANADO—Jagad maya dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang asongan berjualan di sebuah rumah sakit viral di media sosial. Pedagang tersebut disebut berjualan di ruangan isolasi pasien Covid-19.

Pihak rumah sakit mengaku kecolongan dan mencari si pedagang untuk dites swab.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Dalam video yang beredar itu tampak seorang pedagang asongan menawarkan dagangan kepada sejumlah orang yang berada di ruangan.

Seorang perempuan tampak membeli dagangannya.

Baca Juga: Muncul Klaster Pernikahan, Satgas Covid-19 Madiun Kecolongan? 

Setelah bertransaksi, pedagang itu kembali menawarkan kepada ibu yang lain kebetulan berada di ruangan yang sama.

Namun si ibu tidak membeli sehingga pedagang itu pun langsung beranjak dari ruangan tersebut.

Dari narasi yang beredar peristiwa itu disebut terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Manado Medical Center, Manado, Sulawesi Utara.

“Katanya ruang isolasi, ko ada pedagang asongan keluar masuk. Ini ruangan yang katanya pasiennya positif covid. Ini ruangan mama kami kemarin yang viral karena jenazah mama kami dimakamkan secara protap,” demikian bunyi narasi video tersebut.

Penjelasan Satgas

Satgas COVID-19 Sulawesi Utara pun angkat bicara mengenai video viral itu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, Steven Dandel membenarkan peristiwa itu terjadi di RSU Manado Medical Center.

Saat pedagang masuk petugas rumah sakit disibukkan dengan peningkatan pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut.

“Kemarin terjadi peningkatan pasien yang signifikan secara tiba-tiba, di mana saat itu torang (mereka) fokus di pemberian pelayanan terhadap pasien. Sampai securiti saat itu sedang menolong perawat membantu memindahkan oksigen karena perawat juga sempat kewalahan,” kata Steven, saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Kabar Duka, Vokalis Steven and Coconut Treez Meninggal Dunia 

Menurutnya, pihak rumah sakit tak menyangka kejadian tersebut bisa terjadi.

Namun Steven memastikan pedagang tersebut bakal dites swab.

“Hanya torang (mereka) nda (tak) sangka bisa kecolongan dengan pedagang asongan tersebut. Pedagang yang bersangkutan akan di-swab,” kata dia.

Steven menjelaskan pihak rumah sakit meminta maaf atas kejadian tersebut.

Janji Tak Terulang

Pihak rumah sakit memastikan peristiwa itu tidak bakal terulang.

“Usahakan tidak terjadi lagi hal tersebut,” kata Steven.

Steven menduga, kemungkinan besar pedagang tersebut tidak mengetahui jika ruangan tersebut merupakan ruangan isolasi pasien Covid-19.

Dia menyarankan RS untuk menambah papan informasi dan peringatan terkait keberadaan ruang isolasi.

“Karena banyak ruangan rawat biasa telah dikonversiin menjadi ruang isolasi sejak peningkatan kasus bertambah secara signifikan. Sudah disarankan ke RS untuk menambah sign dan peringatan terkait keberadaan ruang isolasi,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya