Solopos.com, JAKARTA — PDIP menepis keinginan bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto untuk bertemu sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri, sebelum pelaksanaan Pilpres 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati sudah bertemu dengan Prabowo Subianto saat perayaan HUT ke-78 TNI pada 5 Oktober 2023 lalu.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
“Pas kemarin 5 Oktober sudah bertemu. Jadi, pertemuan sudah biasa dilakukan antarpemimpin,” kata Hasto di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10/2023) malam.
Hasto menegaskan pihaknya tak terlalu ambil pusing dengan isu-isu politik terutama menjelang Pilpres 2024.
Dia menegaskan partai berlambang banteng moncong putih itu sedang fokus turun ke masyarakat untuk memperkuat barisan akar rumput.
Hasto menuturkan pasangan bakal pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md. merupakan sosok pemimpin bersih dan berdedikasi untuk bangsa dan negara Indonesia.
“Sekarang, fokusnya semuanya turun ke bawah memperkuat akar rumput dengan pemimpin yang baik, pemimpin yang bersih, pemimpin berdedikasi bagi bangsa dan negara, pemimpin yang bisa menjadi pendekar hukum membawa keadilan, menjadi pembela wong cilik, itu adalah Ganjar dan Mahfud,” kata Hasto seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Sebelumnya, Senin (23/10/2023), Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri terkait kader sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres untuk dirinya di Pilpres 2024.
Namun permintaannya itu tidak dikabulkan oleh Megawati.
“Saya sudah minta waktu untuk menghadap Ibu Mega dan masih menunggu,” kata Prabowo seusai Rapimnas Partai Gerindra di Jakarta, Senin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
