Surya Dua Artha Simanjuntak / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka di Perumahan Gentan Raya 2, Blok D4, Gentan, Sukoharjo, Selasa (20/2/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SOLO — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan akan melakukan perlawanan akibat masifnya dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pernyataan itu disampaikan Hasto ketika menjadi pembicara di acara Election Talk #4 di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI, Depok pada Kamis (7/3/2024).
“Jadi kami adalah opsinya dalam melakukan perlawanan secara terukur,” ujar Hasto.
Dia menegaskan, perlawanan ini penting untuk mengantisipasi berbagai kecurangan kembali terjadi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 yang hari pencoblosannya akan dilakukan pada 27 November nanti.
Hasto takut muncul partai politik yang mengatasnamakan negara, kemudian gunakan sumber daya negara untuk kepentingan elektoral pemenangan calon bupati/wali kota hingga gubernur usungannya.
Menurutnya, jika itu terjadi maka Pilkada 2024 hanya akan jadi ajang kebohongan publik sebab pemenangannya akan selalu dari pihak yang dekat dengan kekuasaan.
“Buat apa ada pilkada kalau Polri tidak netral, kalau TNI tidak netral, kalau kemudian bisa diambil suatu kebijakan alokasi anggaran yang berpihak,” jelas Hasto.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Hasto Tegaskan PDIP Siap Lawan Kecurangan di Pilkada 2024”