News
Selasa, 16 Januari 2024 - 14:43 WIB

PDIP Sebut Keputusan Maruarar Sirait Mundur Gentle

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi dan Maruarar Sirait. (Instagram/maruararsirait)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, menghormati keputusan politikus senior Maruarar Sirait alias Ara yang pamit dan keluar dari partai. Dia menilai keputusan itu sangat berani dan membawa kebaikan bagi semua pihak.

“Lebih baik gentle termasuk seperti itu, kalau berbeda pilihan politik dengan kita, silakan. Karena ini sukarela (mengundurkan diri). Justru ini bikin kita solid, kompak,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Advertisement

Menurut dia, pamitnya Ara secara resmi dipandang lebih baik, karena adanya perbedaan pandangan politik. Hal itu juga dihormati oleh DPP PDIP. Bahkan kata dia, PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

“Inilah bagian dari kristalisasi kader, ada kader yang tetap setia dan loyal dalam menghadapi pertarungan-pertarungan politik. Dengan prinsip, dengan nilai bahwa kebenaran pasti akan menang,” katanya menegaskan, sebagaimana dikabarkan Antara.

Djarot menilai kemungkinan Maruarar memilih untuk menekuni dunia usaha daripada berjuang sebagai kader partai politik (parpol).

Advertisement

“Bang Ara sekarang sukses sebagai pengusaha, termasuk pengusaha besar. Orang melihat berbagai macam foto bertemu beberapa pengusaha, mungkin Bang Ara lebih tertarik untuk menekuni dunia usaha. Kita kasih kesempatan kepada Bang Ara,” katanya.

Sebelumnya, Maruarar Sirait pada Senin (15/1/2024) memutuskan keluar dari PDIP setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Dia memilih mengikuti langkah Joko Widodo (Jokowi).

“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75%–80%, beliau sudah memperjuangkan banyak hal,” kata Ara.

Advertisement

Namun, pria asal Medan, Sumatra Utara itu tidak memerinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDIP yang mengusung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ara juga telah berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan elite partai lainnya.

“Saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif