SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kanan), Dirut Defend Id Bobby Rasyidin (kiri) dan Dirut PT Pindad Abraham Mose (kanan) bersiap memberikan keterangan pada awak media di sela kunjungan pada PT Pindad, Bandung, Selasa (19/9/2023). ANTARA/Ricky Prayoga

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Badan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencontohkan netralitas politik jelang pemilihan umum atau Pemilu Februari 2024 mendatang. 

Permintaan itu disampaikan Komarudin selepas Jokowi bertemu empat mata dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024). 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kalau banyak pihak mempertanyakan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo wajar-wajar saja karena pertemuan malam ini [Jumat kemarin], seakan-akan mengongirmasi pernyataan pak Menkominfo [Budi Arie] bahwa pak Jokowi mendukung Pak Prabowo,” kata Komarudin lewat rekaman video, Sabtu (6/1/2024). 

Padahal, kata Komarudin, Jokowi lebih dahulu sudah mengumpulkan pejabat gubernur, bupati, walikota, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), hingga jajaran TNI dan Polri seluruh tingkatan di daerah untuk netral dalam Pemilu serentak tahun ini.

“Pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia, kepala negara mengumpulkan institusi sebanyak itu dengan pesan mereka harus netral kalau pesan itu sudah disampaikan maka Presiden harus menunjukkan contoh dan tauladan kepada para penyelenggara itu,” kata Komarudin. 

Dia beralasan Pemilu 2024 kali ini mesti dijaga kualitasnya untuk memastikan arah kepeminanan lima tahun mendatang. Dia berharap Pemilu kali ini bisa diselenggarakan dengan adil dan transparan. 

“Yang betul-betul Pemilu demokratis yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, negara hukum karena ini adalah perjuanagan reformasi tahun 1998 yang harus diingat,” kata dia. 

Sebagai informasi, momen pertemuan dua tokoh itu dipublikasikan lewat  akun Instagram Prabowo. Suasana pertemuan berlangsung temaram dan tertutup. 

Jokowi dan Prabowo datang bersamaan. Jokowi tampak mengenakan setelan baju lengan panjang warna putih dan celana hitam. 

Sementara Prabowo Subianto memakai baju batik berwarna cokelat dengan celana hitam. Keduanya kemudian duduk saling berhadap-hadapan. 

Tidak jelas apa yang dibicarakan antara dua tokoh politik tersebut. Prabowo dalam foto yang diunggah tidak menjelaskan secara detail, hanya memberikan keterangan singkat ‘Selamat Berakhir Pekan’. A

dapun, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hanya untuk makan malam. 

“Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan Nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto,” kata Ari dilansir dari Antara, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya