SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua DPP PD bidang pemberantasan korupsi, Didi Irawadi Syamsuddin, meminta PDIP tidak mengintervensi KPK terkait pemeriksaan Panda Nababan.

Didi menilai upaya KPK menangkap paksa Panda Nababan di Bandara Soekarno-Hatta adalah bagian dari rangkaian kerja KPK dalam pemberantasan korupsi. “Sejauh apa yang dilakukan oleh KPK dalam koridor prosedur yang ada tentunya KPK punya kewenangan. KPK tidak boleh ditekan ataupun diintervensi dari pihak mamapun,” ujar Didi, Jumat (28/1).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Didi berharap PDIP juga mendukung upaya KPK mengungkap kasus korupsi pemilihan DGSBI Miranda Goeltoem. Ia berharap semua pihak memaknai positif semangat KPK mengungkap kasus korupsi di Indonesia. “Biarlah KPK bekerja independen berdasar azas praduga tak bersalah. Kita harus dukung KPK mengungkap masalah ini,” paparnya.

Ia juga berharap PDIP mendorong setiap kader untuk menaati panggilan KPK sehingga tidak perlu ada penjemputan paksa seperti yang terjadi pada Panda Nababan. “Kooperatif dengan KPK, kan Pak Panda juga bisa mengklarifikasi seperti apa posisi sebenarnya,” tandasnya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya