SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Partai Demokrat (PD) membantah adanya pesanan Istana terkait pencalonan pimpinan KPK. Ketua DPP PD Didi Irawadi Syamsuddin menegaskan pihaknya terus mendorong agar kualitas dan komitmen calon pimpinan KPK lebih baik dalam bekerja.

“Apakah ada titipan atau pesanan saya rasa tidak. Selama ini figur-figur yang kita dukung seperti Pak Busyro dan Pak Bambang dulu. Mereka kan rangking no satu semua,” ujar Ketua DPP Bidang Pemberantasan Korupsi ini seperti diwartakan detik.com. Selasa (21/6/2011).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Didi mengatakan, Demokrat dan pemerintah berupaya agar KPK diisi oleh orang yang memiliki independensi dan komitmen yang kuat. “Bagaimana kita bisa bilang titipan sementara pilihan itu banyak orang. Justru orang-orang banyak resah dengan apa yang kita pilih,” imbuhnya.

Menurut Didi, ia tidak menafikan adanya arahan dari pihak Istana terkait pencalonan pimpinan KPK. Namunarahan tersebut tidak langsung menunjuk nama atau pribadi calon secara langsung.

“Arahannya adalah memilih yang bagus yang terbaik yang punya keberanian dan bisa bekerja,” terangnya.

Didi menyebut 5 nama calon yang dianggap layak mengisi pimpinan KPK mendatang. Mereka yakni Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Johan Budi SP, Handoyo.

“Pak Busyro otomatis, dengan putusan MK, maka ia akan diberi waktu yang cukup untuk bekerja. Saya juga percaya integritas Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Johan Budi dan Handoyo (Deputi Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK),” tandasnya.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya