Jakarta–Partai Demokrat akan berjuang keras menutup semua pintu pemakzulan SBY-Boediono. PD meminta partai koalisi menjaga komitmen koalisi dan tidak terus mewacanakan pemakzulan.
“Kalau PD pasti akan menutup peluang pemakzulan, meski hanya selubang jarum. Selain tidak ada alasan yang jelas, pemakzulan adalah sumber masalah berkepanjangan,” ujar Ketua DPP PD Anas Urbaningrum, Minggu (31/1).
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Anas mengimbau partai koalisi pemerintahan SBY-Boediono untuk menaati kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama.
“Kami yakin partai koalisi tidak akan menggerogoti pemerintahan. Kontrak
koalisi pasti dianggap penting, yang tanda tangan kontrak koalisi pasti beda dengan yangg tidak tanda tangan,” ujar anggota Pansus Century ini.
Anas juga berharap Partai Golkar ikut menolak wacana pemakzulan. “Apalagi Partai Golkar sebagai saudara tua, pasti akan mencontohkan politik elegan dan konsekuen dengan tanda tangan yang telah dibubuhkan,” harapnya.
dtc/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
