Jakarta (Espos) – Partai Bintang Reformasi (PBR) akan bergabung dengan Partai Gerindra. PBR dan Gerindra pun sepakat menandatangani nota kesepahaman atas bergabungnya dua partai ini.
Penandatanganan MoU digelar di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (18/2). Acara dimulai pukul 15.10 WIB. Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi dan Ketua Umum Gerindra Suhardi menaiki panggung untuk membubuhkan tanda tangan.
Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif
Bursah yang mengenakan jaket hijau berlambang PBR di dada kanannya menjadi yang kali pertama menandatangani nota. Kemudian disusul Suhardi yang mengenakan pakaian putih-putih meneken nota. Usai penekenan nota kesepahaman, keduanya bersalaman dan berpelukan.
Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto kemudian menaiki panggung. Prabowo lantas merangkul keduanya dan Prabowo yang berpakaian putih-putih itu langsung memeluk Bursah. Ketiganya kemudian berfoto bersama dan turun ke kursi-kursi masing-masing.
Bursah kemudian dipersilakan memberi sambutan. Dalam sambutannya, Bursah mengatakan, tahun 2014 nanti, partainya akan bersatu dengan Gerindra. Bergabungnya dua partai ini diharapkan kelak menjadi kekuatan alternatif untuk melaksanakan pembangunan dan pemimpin alternatif untuk mengubah Indonesia di masa yang akan datang.
“Kita sepakat 2014 bersatu dengan Gerindra. Kita sudah bismillah untuk melangkah dengan Gerindra. Pak Prabowo calon pemimpin kita di masa yang akan datang,” kata Bursah.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pengurus Gerindra. Mereka yakni Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Permadi, Halida Hatta, dan sejumlah anggota dewan dari Gerindra.
dtc/try
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
