SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengatakan, pemberantasan terorisme yang gencar dilakukan Polri jangan sekadar untuk menyenangkan pemerintah Amerika Serikat (AS).

“Tapi untuk citra agama, kepentingan nasional dan kemanusiaan. Apalagi belakangan ada suara-suara yang mau minta hadiah dari pemberantasan terorisme mulai terdengar,” ujarnya di Jakarta, Senin (15/3).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Ia mengatakan, sikap itu hanya akan merendahkan martabat bangsa. Ia juga menilai, Amerika akan mencibir Indonesia bila mau menerima imbalan.

“Sungguh sifat cari muka, sifat inlander serta miderwaardigheit compleks harus segera kita tinggalkan demi martabat bangsa. Dan aparat keamanan harus kembali ke proses hukum dalam menangani terorisme sebagaimana dekade yg lalu agar indonesia lebih bermartabat,” kata Hasyim.

Sementara itu juru bicara TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen mengatakan, penanganan terhadap terorisme baik yang dilakukan TNI maupun Polri sama sekali tidak berupaya untuk mencari muka atau menyenangkan pihak tertentu seperti pemerintah AS.

“Untuk apa kita capek-capek cari muka, menyenangkan hati pihak lain?,” katanya.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya