SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman--Tim Penanggulangan Bencana Gunung Merapi (PBGM) menyatakan, jumlah pengungsi di Gedung Olah Raga Universitas Islam Indonesia Sleman, DIY, Kamis (4/11), melonjak sekitar empat kali lipat dibandingkan sebelumnya.

“Pengungsi di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Islam Indonesia (UII) hingga kini mencapai 600 orang, melonjak dibandingkan sebelumnya yang hanya 100-150 orang,” kata Ketua Tim PBGM UII AF Junaidi.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Menurut dia, lonjakan jumlah pengungsi itu menyusul semburan awan panas yang terus keluar dari Gunung Merapi pada Rabu (3/11) sore hingga malam. Pengungsi berasal dari sejumlah barak pengungsian di sekitar GOR UII.

Ratusan pengungsi itu pindah dari barak pengungsian ke GOR UII karena Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi pada Rabu (3/11) sore memperluas radius bahaya dari 10 kilometer menjadi 15 kilometer.

“Padahal, sejak Sabtu (30/10) malam, pengungsi di GOR UII hanya berkisar antara 100-150 orang. Pengungsi didominasi lansia, perempuan, balita, dan anak-anak,” lanjut Direktur Kemahasiswaan UII.

Sekretaris Tim PBGM UII Revianto Budi Santoso mengemukakan pengungsi yang memadati GOR UII itu tidak hanya berasal dari barak pengungsian di sekitar lokasi yang dinyatakan berbahaya.

“Masyarakat yang rumahnya berada di sekitar lokasi itu juga banyak yang ikut mengungsi ke GOR UII,” imbuh Direktur Akademik UII itu.

Dijelaskan dia, pihaknya belum mengidentifikasi secara keseluruhan dari dusun mana pengungsi berasal atau dari barak mana.

“Namun, dapat dipastikan pengungsi di GOR UII tidak seluruhnya berasal dari barak-barak pengungsian, melainkan juga dari masyarakat sekitar tempat pengungsian itu,” ujarnya.

ant/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya