SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

New York–PBB melalui berbagai badan yang dimilikinya sedang mempersiapkan diri untuk ambil bagian dalam misi penanganan darurat bagi para korban gempa bumi di Jawa Barat, Indonesia.

Menurut keterangan yang dikeluarkan Markas Besar PBB, New York, Rabu (2/9), Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa tim antar-badan PBB akan segera melakukan penilaian situasi di lapangan.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Langkah-langkah tim tersebut akan dipimpin oleh Pemerintah Indonesia dan didukung oleh banyak badan PBB.

Mereka akan mulai bekerja pada Kamis (3/9) siang untuk menentukan prioritas kebutuhan masyarakat setempat di wilayah yang terkena dampak gempa bumi.

Badan-badan PBB yang akan terlibat dalam upaya tersebut adalah UNDP (Program Pembangunan PBB), WFP (Program Pangan Dunia), OCHA, Bank Dunia, UNDSS (Departemen Keselamatan dan Keamanan) dan UNICEF (Dana PBB untuk Anak-anak).

Menurut penilaian awal, wilayah yang paling parah terkena dampak gempa bumi di Kabupaten Tasikmalaya adalah di Kecamatan Cipatujah.

Di kawasan itu, sekitar 70 prosen rumah dan bangunan lainnya –setidaknya di satu desa– dilaporkan ambruk.

Namun tidak ada laporan mengenai kerusakan di kota Tasikmalaya.

Pemerintah Indonesia sendiri telah bergerak menyalurkan bantuan darurat, seperti makanan, tenda, pakaian, selimut dan berbagai kebutuhan keluarga lainnya.

Menurut laporan yang dicatat OCHA, gempa berkekuatan sekitar 7,3 Skala Richter yang mengguncang Kabupatan Tasikmalaya pada Rabu, telah menewaskan setidaknya 15 orang dan menghancurkan berbagai berbagai infrastruktur yang ada.

Dua gempa susulan yang masing-masing berkekuatan 5,1 dan 5,4 Skala Richter juga terjadi 1,5 jam kemudian. Laporan juga menunjukkan bahwa gempa bumi itu dapat dirasakan di berbagai wilayah lainnya, termasuk di Jakarta dan Bali.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya