SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Padang–Jumlah korban tewas akibat gempa 7,6 pada skala richter (SR) yang mengguncang Pariaman, Sumatera Barat, terus bertambah. Media asing menyebut korban tewas akibat gempa Sumatera Barart mencapai 1.100 orang.

“Korban tewas setidaknya mencapai 1.100 orang dan diperkirakan akan terus bertambah,” kata Ketua Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Urusan Kemanusiaan, Jphn Holmes, di Padang, Sumatera Barat, seperti dilansir Associated Press (AP), Jumat (2/10).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Jumlah yang disebutkan Holmes berbeda dengan yang dilansir pemerintah. Staf pemerintah di Padang menyebut jumlah tewas mencapai angka 777 orang.

Selain itu, disebut pula korban yang mengalami luka parah mencapai 440 orang. Meski begitu, AP tidak menyebut staf pemerintah ini berasal dari Departemen apa.

Hingga kini, mereka yang tertimbun reruntuhan bangunan masih tersebar di sejumlah titik. Diantaranya berada di wilayah Marapalam Padang, reruntuhan Adira Finance Sawahan, reruntuhan ruko di Sawahan, Gedung Bimbingan Belajar Gama, dan ruko di Simpang Haru.

Ada pula korban yang diperkirakan masih berada di bawah puing-puing mesjid Nurul Imam Padang, Apotik Sari depan Nurul Imamn, Gedung Gama, BII sudirman, dan PT AGD di Bypass Padang.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana melansir 220 orang dilaporkan tewas. Rincian jumlah itu yakni, sebanyak 144 orang meninggal di Kota Padang. Dari jumlah itu, sebanyak 41 orang telah berhasil teridentifikasi.

Kemudian, sbanyak 62 korban tewas berada di Kabupaten Padang Pariaman dan terakhir ada 14 korban meninggal di Kota Pariaman.

vivanews/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya