SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

(JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA- Paus seberat sekitar dua ton dan panjang delapan meter sudah empat hari terdampar di bibir Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Kondisi Paus hingga kini masih hidup namun belum diberi makan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Kita tidak dikasih makan,” ujar Koordinator Satwa Liar Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Iben, kepada detikcom, Sabtu (28/7/2012).

Menurut Iben, pihaknya tidak memberi makan paus karena khawatir terkena paru-paru. Paru-paru pada paus berfungsi untuk pernafasan ikan jenis mamalia tersebut.

Iben memperkirakan, paus bertahan hidup dengan makan ikan kecil di sekelilingnya. Paus tersebut kini berada di 1,5 meter dari kedalaman air laut.

Hingga hari ini, lanjut Iben, kondisi paus, sangat lelah. Pihaknya juga terus mengolesi paus dengan pelembab agar kulitnya tidak kekeringan.

“Masih kita olesi dengan pelembab,” katanya. Sebelumnya, paus terdampar sejak Rabu (25/7) lalu. Sejak Kamis (26/7) paus dievakuasi, namun selalu menemui kegagalan. Bahkan evakuasi hari ini juga belum berhasil karena beratnya bobot paus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya