SOLOPOS.COM - Paus Fransiskus I menyapa umat Katolik saat untuk kali pertama tampil di balkon Basilika Santo Petrus, Rabu (13/3/2013) atau Kamis dini hari WIB. Paus Fransiskus I adalah kardinal asal Argentina, Jose Mario Bergoglio, yang terpilih dalam konklaf atau pertemuan rahasia para kardinal di Kapel Sistina, Vatikan. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Paus Fransiskus I menyapa umat Katolik saat untuk kali pertama tampil di balkon Basilika Santo Petrus, Rabu (13/3/2013) atau Kamis dini hari WIB. Paus Fransiskus I adalah kardinal asal Argentina, Jorge Mario Bergoglio, yang terpilih dalam konklaf atau pertemuan rahasia para kardinal di Kapel Sistina, Vatikan. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Paus Fransiskus I menyapa umat Katolik saat untuk kali pertama tampil di balkon Basilika Santo Petrus, Rabu (13/3/2013) atau Kamis dini hari WIB. Paus Fransiskus I adalah kardinal asal Argentina, Jorge Mario Bergoglio, yang terpilih dalam konklaf atau pertemuan rahasia para kardinal di Kapel Sistina, Vatikan. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

VATIKAN – Kardinal Jorge Mario Bergoglio dari Argentina secara mengejutkan terpilih menjadi paus pengganti Benediktus XVI yang secara mengejutkan mengundurkan diri Februari lalu. Dia pun menjadi yang serba pertama dan menjadi bagian baru dari 2.000 tahun sejarah Gereja Katolik Roma.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jose Maria Bergoglio memilih nama Fransiskus untuk gelar kepausannya, merujuk kepada Santo Fransiskus dari Asisi, salah satu orang suci Katolik Roma yang terkenal karena dedikasi pelayanannya kepada orang miskin. Dia pun menjadi paus pertama yang memilih nama Fransiskus, sehingga selanjutnya bergelar Paus Fransiskus I.

Fransiskus I juga menjadi paus pertama yang berasal dari luar benua Eropa sejak Paus Gregorius III yang berasal dari Suriah di abad VIII, sekaligus paus pertama dari benua Amerika. Dia juga menjadi paus pertama dari ordo Jesuit.

Paus Fransiskus I yang berusia 76 tahun menjadi paus ke-266 Gereja Katolik Roma. Kemunculannya sebagai paus terpilih mengejutkan karena namanya selama ini tak pernah disebut sebagai kandidat kuat paus. Dalam usianya itu, dia termasuk paus tertua yang terpilih, sekaligus membalikkan spekulasi bahwa para kardinal dalam konklaf akan memilih paus yang berusia lebih muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya