SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis keluarga diharapkan akan segera diterapkan di seluruh Indonesia. Saat ini pedoman teknik penyelenggaraan PAUD berbasis keluarga dari Direktorat Pembinaan PAUD, Dirjen PAUD Nonformal dan Informal, Kemendiknas telah disebar ke daerah-daerah.

Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Hasto Daryanto, Kamis (7/7/2011) mengungkapkan penyelenggaraan PAUD berbasis keluarga menuntut lebih banyak keterlibatan orangtua. Nantinya harus dilaksanakan pertemuan rutin orangtua yang akan membicarakan soal bagaimana mengelola dan mendidik anak usia 0-6 tahun.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Orangtua juga akan dilibatkan dalam pembelajaran di kelas untuk membantu guru kelas. Sehingga orangtua tahu apa yang diajarkan guru kapada anaknya. “PAUD berbasis keluarga juga menuntut adanya konsultasi orangtua. Idealnya laporan perkembangan anak dilaporkan minimal setiap pekan. Sehingga perkembangan anak secara detail bisa diketahui,” ungkapnya saat ditemuia wartawan di ruang kerjanya.

Orangtua siswa, katanya, juga perlu disadarkan tentang pentingnya pendidikan PAUD. Hal ini lantaran pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga keluarga. Dengan demikian diharapkan orangtua mempunyai tingkat penerimaan yang tinggi kepada anaknya, bagaimanapun kondisinya. Saat ini, imbuhnya, di Solo ada sekitar 300 PAUD formal dan 225 PAUD nonformal.

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya