JOGJA—Pasukan Nazi berhasil menemukan sebuah patung peninggalan penganut Buddha dalam sebuah ekspedisi pada 1938. Belakangan ilmuwan megungkap patung itu terbuat dari meteorit.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Dilansir Phys.org, Kamis (27/9), patung yang dinamai Manusia Baja itu ditemukan di Tibet. Patung seberat 10 kilogram itu menggambarkan seorang raja penganut Buddha dari Jambhala di Tibet. Ilmuwan Jerman, Ernst Schäfer menemukannya dalam ekspedisi yang didukung Pemimpin Nazi SS, Heinrich Himmler.
Sejumlah pakar menduga, ekspedisi itu dilakukan untuk mengungkap asal-usul ras Arya yang kemungkinan berasal dari Tibet.
Setelah ditemukan patung itu hanya menjadi koleksi pribadi. Namun pada 2007, benda itu dilelang dan digunakan untuk penelitian.
Salah satu penelitian dilakukan Elmar Buchner dari Stuttgart University. Ia dan timnya menemukan susunan penyusun patung tersebut adalah nikel.
“Patung itu berasal dari pecahan meteorit Chinga yang jatuh di Mongolia dan Siberia sekitar 15.000 tahun silam,” ujar Buchner.(ali)