SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) di gelapnya senja Gunungpati, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Universitas Negeri Semarang)

Solopos.com, SEMARANG – Universitas Negeri Semarang (Unnes) memutuskan menunda pemberlakuan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) dan uang iuran pengembangan institusi (IPI) pada 2024.

Kebijakan tersebut diambil sesuai inttuksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.

Promosi Kisah AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan Bantu Warga di Sumbawa Besar

Rektor Unnes, Prof S Martono, mengatakan keputusan menunda UKT dan IPI didasari munculnya berbagai aspirasi dari sejumlah pihak.

Adapun keputusan penundaan itu berdasarkan koordinasi dengan Mendikbudristek mengenai dinamika aturan UKT.

“Maka dari itu Unnes mengumumkan tahun 2024 tidak memberlakukan kenaikan UKT dan IPI,” terang Martono dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024).

Sementara itu, Kepala UPT Humas Unnes, Rahmat,menyampaikan jika sebagai perguruan tinggi negeri yang taat azas, kampusnya tetap akan mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Kemudian juga yang terpenting, katanya perlu ada biaya kuliah yang terjangkau sebagai ikhtiar guna mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Maka untuk aturan teknis sebagai bentuk konsekuensinya akan diumumkan segera oleh media resmi Unnes,” kata Rahmat.

Oleh karena itu, pihaknya belum menerima laporan apakah ada calon mahasiswa yang terlanjur mengundurkan diri akibat sebelumnya ada kabar UKT dan IPI di Unnes dinaikkan. Adapun informasi lebih lanjut bakal diumumkan segera.

“Sejauh ini kami belum menerima surat pengunduran diri dari calon mahasiswa karena alasan UKT atau IPI. Untuk pembayaran UKT semester 1 bagi mahasiswa yang diterima melalui SNBP sudah difasilitasi pembayaran secara bertahap. Selain itu, pada semester 2 mahasiswa juga dapat melakukan peninjauan ulang UKT. IPI kan hanya untuk mahasiswa yang diterima seleksi mandiri. Adapun proses seleksi mandiri belum dimulai,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyambut baik keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, yang akan mengintervensi perguruan tinggi negeri (PTN) untuk membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ini.

BEM Unnes pun berharap kebijakan itu bisa berimbas kepada kebijakan kampus yang akan menaikan IPI karena dianggap memberatkan bagi mahasiswa baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya