SOLOPOS.COM - PATROLI JALAN KAKI- Petugas Patroli Jalan Kaki Polsek Serengan melakukan patroli di pertokoan kawasan Coyudan Solo, Jumat (27/4). Patroli jalan kaki tersebut untuk memantau keamanan di sejumlah pusat perbelanjaan dan toko emas sebagai upaya menekan maraknya aksi perampokan. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

PATROLI JALAN KAKI- Petugas Patroli Jalan Kaki Polsek Serengan melakukan patroli di pertokoan kawasan Coyudan Solo, Jumat (27/4). Patroli jalan kaki tersebut untuk memantau keamanan di sejumlah pusat perbelanjaan dan toko emas sebagai upaya menekan maraknya aksi perampokan. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Patroli keliling yang dilakukan oleh pihak kepolisian kini menjangkau perkampungan penduduk, sejumlah toko emas dan pusat perbelanjaan. Seperti halnya di wilayah Serengan dan Pasar Kliwon. Dua kecamatan di Kota Solo ini menjadi prioritas penjagaan petugas kepolisian.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu mengingat keberadaan dua kecamatan paling banyak toko emas dan tempat pusat perbelanjaan. Selain itu, penjagaan dan pengamanan sebagai antisipasi maraknya aksi perampokan dengan sasaran toko emas.

Dalam bertugas, ada berbagai cara yang dilakukan oleh polisi dalam patroli guna menciptakan kondisi aman dan tentram. Salah satu cara yang belum banyak diketahui masyarakat pada umumnya yakni polisi jalan kaki atau disebut patroli jalan kaki.

Dalam penerapan patroli ini, jajaran Unit Shabara Polsek Serengan dibantu Satuan Reskrim dan Satuan Intelejen secara bergilir melakukan jalan kaki menyusuri perkampungan hingga pusat perbelanjaan dan toko emas di kawasan Coyudan.

“Kami berpatroli jalan kaki selama 24 jam non stop secara bergantian. Untuk patroli di toko emas dan pusat perbelanjaan dilakukan sampai pukul 21.00 WIB atau hingga supermarket tutup,” kata Kanit Shabara Polsek Serengan, AKP Suharmono mewakili Kapolsek Serengan, Kompol Kaharuddin, saat ditemui solopos.com, di sela-sela pratoli jalan kaki, di kawasan Coyudan, Serengan, Jumat (27/4).

Menurut Suharmono, patroli jalan kaki yang dilaksanakan jajaran Polsek Serengan berlangsung efektif awal 2012. Dalam kurun waktu itu, petugas banyak menemukan peristiwa atau laporan tindak kejahatan di lapangan. “Patroli jalan kaki sebagai gerak cepat untuk merespon terhadap kejadian kecil di masyarakat. Seperti kecelakaan di jalan raya, jika kami melihat peristiwa itu langsung kami koordinasi dengan petugas satuan lalu lintas,” tutur Suharmono.

Petugas yang berpatroli jalan kaki, ujar Suharmono, tidak berhenti mengingatkan kepada pemilik toko emas untuk memasang alarm stealing, teralis besi pada etalase dan kamera closed circuit television (CCTV).

Sementara koordinator karyawan toko emas Elegance, Veronika Dwi Pertiwi, merespon baik adanya polisi patroli jalan kaki. “Suasana lebih aman dan nyaman saat dijaga polisi. Pembeli juga tidak merasa was-was untuk datang ke toko emas. Untuk pemasangan teralis besi dan alarm akan kami pertimbangkan,” papar Veronika kepada solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya