SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Patrialis Akbar ditangkap  atas dugaan penerimaan uang suap.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Presiden RI, Joko Widodo menyesalkan penangkapan hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar. Penyesalan mendalam itu tercermin ketika orang nomor 1 di negeri ini sempat kehabisan kata-kata saat menyampaikan pernyataannya.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Baca Juga : Patrialis Akbar Ditangkap, 2 Hakim Konstitusi Diperiksa Dewan Etik MK
Hal tersebut terjadi usai kunjungan Jokowi dalam acara Penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) siswa yatim piatu yang diselenggarakan di SMK Negeri 2 Pengasih, Kulonprogo pada Jumat (27/1/2017). Presiden yang hendak meninggalkan lokasi kemudian dicegat oleh wartawan dan disodori pertanyaannya akan peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.

Jokowi kemudian  sempat terhenyak dan terdiam selama beberapa saat. Sikap diamnya tersebut kemudian diakhiri dengan komentar bahwa penangkapan ini mengecewakan seluruh negara.

“Seluruh negara ini kecewa pasti,”ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan penanganan korupsi mendatang akan dilakukan sesuai dengan tahapan yang telah dilakukan selama ini. Menurutnya, reformasi di bidang hukum secara menyeluruh akan menjadi jawaban untuk menekan angka praktik korupsi di seluruh negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya