SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Gaza (Solopos.com)–Lagi-lagi pertumpahan darah di Gaza. Militer Israel telah menewaskan lima warga Palestina dan melukai puluhan orang lainnya di Jalur Gaza. Korban jiwa tersebut berjatuhan pada Kamis, 7 April ketika pasukan Israel menggempur beberapa tempat di Gaza City dan sejumlah target di Kota Rafah dan Khan Younis.

Serangan Israel itu dilancarkan setelah sebuah rudal antitank Palestina menghantam sebuah bus sekolah Israel hingga melukai dua orang. Pasukan Israel pun membalas serangan rudal itu dengan mengerahkan pesawat-pesawat tempur dan melancarkan tembakan artileri.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Akibatnya, lima warga Palestina tewas. Menurut medis Palestina, seperti diberitakan kantor berita Reuters, Jumat (8/4/2011), setidaknya 30 orang lainnya terluka dalam serangan Israel selama tiga jam tersebut.

Kelompok pejuang Palestina di Gaza pun gencar melancarkan serangan roket dan mortir ke wilayah Israel. Menurut militer Israel, 45 roket dan mortir dilepaskan ke wilayah Israel dari Gaza dalam waktu tiga jam tersebut.

Kelima korban tewas adalah seorang warga Palestina berumur 50 tahun yang tewas akibat gempuran Israel di Gaza timur. Sedangkan empat korban tewas lainnya terbunuh dalam serangan udara di Gaza selatan dekat perbatasan dengan Mesir.

Sebelumnya remaja putra Israel mengalami luka-luka serius dalam serangan rudal ke sebuah bus sekolah. Sopir bus juga terluka dalam insiden itu. Kelompok pejuang Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Disebutkan Hamas bahwa serangan itu sebagai pembalasan atas kematian tiga anggota Hamas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel pada Sabtu, 2 April lalu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warga Israel.

“Kami harap situasi ini akan terkendali, namun kami tak akan berhenti menempuh semua tindakan yang diperlukan, ofensif dan defensif, guna melindungi negara kami dan melindungi warga negara kami,” tegas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya