SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Sekelompok pasukan Brimob dan Kostrad di Gorontalo dikabarkan bertikai, menyebabkan beberapa di antara mereka mengalami luka tembak.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Taufiq menyatakan benar adanya pertikaian sesama aparat keamanan itu. “Benar ada informasi begitu,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (22/4/2012) siang.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Sayangnya, Taufiq belum mengetahui detail peristiwa itu. “Lebih jelasnya masih belum ada laporan,” ujarnya.

Informasi yang dikumpulkan wartawan, pertikaian itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Minggu (22/4/2012). Cerita dimulai pada tanggal 21 April pukul 23.00 Wita 1 regu Satuan Brimob berpatroli dan menggunakan truk. Saat melintas di depan kantor KPU Limboto, dilempari batu dan botol oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Pasukan Brimob lantas melakukan sweeping. Saat sweeping itu polisi melepaskan tembakan dan terlibat pertikaian dengan personel Kostrad. Akibat insiden ini, dua anggota Brimob terluka dan 6 anggota Kostrad mengalami luka tembak.

Saat dikonfirmasi tentang korban luka tembak, Taufiq menjawab,”Silakan tanya langsung ke Gorontalo.” Sementara itu, Kapolda Gorontalo, Kabid Humas Polda Gorontalo, pejabat TNI, pejabat TNI AD dan pejabat Kostrad, tidak mengangkat ponselnya saat coba dikonfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya