SOLOPOS.COM - Donald Trump. (JIBI/Reuters/David Becker)

Paspampres mengaku kewalahan mengawal Donald Trumpd dan keluarganya, kenapa?

Solopos.com, SOLO – Pasukan Pengaman Presiden (paspampres) Amerika Serikat (AS) mengaku kewalahan mengawal Presiden Donald Trump dan keluarga. Seringnya mereka berpergian membuat anggaran belanja Paspampres membengkak.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Paspampres baru-baru ini dikabarkan meminta tambahan biaya US$60 juta atau sekitar Rp800 miliar untuk tahun fiskal 2018, menurut laporan Washington Post, Selasa (21/3/2017).

Nyaris US$27 juta atau sekitar Rp340 miliar di antaranya dialokasikan untuk keamanan di kediaman pribadi Trump di Trump Tower, New York, di mana ibu negara Melania Trump tinggal dengan anak laki-lakinya yang berusia 11 tahun.

Paspampres juga mengatakan mereka butuh US$33 juta atau sekitar Rp440 miliar untuk menutupi biaya perjalanan presiden dan wakil presiden serta kunjungan kepala negara lain.

Kantor Anggaran dan Manajemen menolak permintaan tersebut, kata salah satu sumber pada Post, yang bisa membuat Paspampres mengurangi operasi lain misalnya investigasi peretasan siber, pemalsuan mata uang, kejahatan keuangan atau kejahatan seksual pada anak di bawah umur.

Post sebagaimana dikutip Antara melaporkan setidaknya Trump bolak-balik Southern White House sejak pelantikannya, masing-masing perjalanan membebani wajib pajak sekitar US$3 juta atau sekitar Rp40 miliar.

Anggaran paspampres juga kian bertambah mengingat banyaknya anggota keluarga Trump, termasuk ibu negara, serta empat anak laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa. Meski pengamanan tingkat ini standar untuk keluarga presiden, kebutuhan khusus anak-anak Trump yang lebih tua juga menarik dicermati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya