SOLOPOS.COM - Beras. (Ilustrasi/JIBI/Bisnis)

Beras. (Ilustrasi/JIBI/Bisnis)

JAKARTA—Pemerintah mengklaim pasokan pangan aman untuk sebulan mendatang meskipun terjadi cuaca buruk yang mengakibatkan banjir di sejumlah daerah.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan kendala distribusi masih dapat diatasi dengan stok pangan nonsegar yang disimpan pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan tiga pekan hingga satu bulan.

Apalagi jika distribusi dilakukan dengan sistem region, misalnya untuk wilayah Jawa Barat atau Sumatra bagian selatan, volume barang yang disimpan bisa untuk keperluan 1,5 bulan.

“Jadi sampai saat ini dengan stok mereka yang ada di region, masih bisa diatasi. Belum ada laporan (stok kurang),” katanya di Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Namun, bila cuaca buruk berlangsung lebih dari sebulan, pemerintah berjanji akan memikirkan langkah untuk mengantisipasi. Sebagai jalan keluar sementara, distribusi dilakukan melalui jalur laut jika jalur darat lumpuh akibat banjir.

“Mungkin akan lebih jauh perjalanannya. Mungkin akan ada tambahan biaya, tapi tidak tanpa alternatif,” ujar Bayu.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pelaku usaha, pemda dan pengelola pasar di daerah untuk memantau perkembangan pasokan dan harga.

Kendati demikian, pihaknya mengakui cuaca buruk berdampak pada pasokan pangan segar, seperti sayuran, buah-buahan dan produk unggas.

Tingkat kerusakan bahan pangan itu naik dari biasanya 10% menjadi 20% dalam 4 hari terakhir karena cuaca yang basah dan pengangkutan yang lebih lama. Kendati demikian, pihaknya mengklaim kondisi itu belum sampai menimbulkan gejolak harga.

“Soalnya, pedagang paham ini situasi yang tidak normal. Walaupun mungkin pasokan  terjadi kerusakan, demand-nya menurun karena konsumen yang pergi ke pasar sedikit. Beberapa pasar juga tidak beroperasi karena banjir,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya