SOLOPOS.COM - Kegiatan penambangan pasir di lereng Merapi wilayah Dusun Jambong Desa Kepuhharjo Kecamatan Cangkringan Sleman. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, JOGJA– Tingginya harga material dan bahan-bahan bangunan memaksa para pengembang untuk menaikkan harga perumahan. Kenaikan harga rumah akan disesuaikan dengan kondisi harga material yang terus mengalami peningkatan. Terutama harga pasir.

Direktur sekaligus owner PT Reka Harmony Reality Dwi Oentoro Nugroho mengatakan, tingginya harga pasir cukup memengaruhi biaya produksi perumahan di DIY. Harga pasir per rit yang mencapai Rp1 juta tersebut sedikit banyak berdampak pada harga rumah per unitnya.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Ya, harga pasir itu yang cukup tinggi saat ini sangat berpengaruh pada peningkatan harga rumah. Apalagi setelah depo di Kali Gendol ditutup,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Kamis (4/12/2014).

Kondisi tersebut, katanya, diperparah oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mengakibatkan sejumlah harga bahan-bahan utama pembangunan rumah naik. Dia mencontohkan, saat ini harga besi perbatang sudah diangka Rp40.000 sementara semen satu sak rata-rata dijual Rp56.000 per sak.

“Karena harga material bangunan mengalami peningkatan, maka kami melakukan penyesuaian harga. Kenaikan harga rumah antara delapan hingga 10 persen,” tukasnya.

Penyesuaian harga tersebut, sambungnya, masih bersifat sementara karena menyesuaikan dengan kenaikan harga material bangunan. Hanya saja, sambung Dwi, untuk harga rumah yang sudah disepakati sebelum kenaikan bahan-bahan material saat ini tidak mengalami kenaikan.
“Jadi, untuk perjanjian pembangunan rumah yang sudah disepakati harganya tidak naik. Kami hanya melakukan penyesuaian harga (pasca-kenaikan harga BBM) saat ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya