Solopos.com, SAMARINDA - Pasien positif virus corona di Kaltim kembali bertambah menjadi 6 orang pada Jumat, 20 Maret 2020. Total ada 9 orang warga Kaltim yang positif mengidap virus corona atau Covid-19 hanya dalam sepekan ini.
Hal tersebut dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Andi Muhammad Ishak, dalam jumpa pers, Jumat (20/3/2020) pukul 18.00 WITA.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Solo Tambah, Ini Daftarnya
Kepada awak media, Andi Ishak mejelaskan, bahwa ada 6 tambahan pasien yang positif corona, di antarnya 5 kasus baru berada di Kota Balikpapan, dan 1 kasus lainnya berada di Kutai Kartanegara (Kukar).
“Hari ini (20/3/20), memang ada tambahan 6 kasus positif corona di Kaltim, jumlah ini berbeda dengan info yang disampaikan Jubir Gugus Tugas Penangan Covid-19 Ahmad Yurianto yang menyebutkan, ada 7 penambahan kasus positif corona di Kaltim,” terangnya.
Ini Makna Sayur Lodeh 7 Warna Warna Diklaim Ampuh Usir Pagebluk Corona
Klaster Seminar Bogor
Adapun 5 pasien positif corona di Balikpapan, 3 di antaranya merupakan bagian dari satu rombongan kegiatan seminar di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada 28 Februari 2020 lalu.
Ketika itu, mereka bersama pasien positif corona pertama yang ada di Samarinda. Termasuk satu pasien corona yang sekarang berada di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
Dokter Bingung Obati Aktor FTV Detri Warmanto Positif Corona, Kenapa?
Sedangkan 2 pasein lainnya, yang pertama pasien dalam pengawasan (PDP) yang diketahui habis bepergian ke negara Jepang dan kini sedang dalam tangan pihak RSUD Pertamnina Balikapapan. Pasien keduam yakni pasien yang juga masuk dalam PDP dan habis bepergian ke Jakarta Selatan (Jaksel) dan kini diisiolasi di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
Adapun 1 pasien positif corona asal Kukar, diketahui melakukan perjalanan ke Jakarta pada 9-11 Maret 2020 lalu. Setelah kembali ke Kukar, pasien mengeluhkan mengalami gejala lemah, batuk, dan sakit tenggorokan. Atas berbagai gejala itu, pasien lalu memeriksakan dirinya ke RSUD Aji Muhammad Praskesit pada 16 Maret 2020.
Banjir Order, Pengrajin Etanol Bekonang Malah Kewalahan
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan uji laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, diketahui jika yang bersangkutan dinyatakan positif corona pada 20 Maret 2020 hari ini.