Solopos.com, JAKARTA -- Pasien virus corona di Malaysia asal Jepang yang terkait kasus corona pertama Indonesia, sudah pulih. Kementerian Kesehatan Malaysia menyebutkan pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Kuala Lumpuir, Jumat (6/3/2020).
Pasien yang disebut sebagai kasus 24 tersebut tercatat pernah melakukan kontak dengan pasien kasus corona pertama di Indonesia asal Depok. Informasi itu disampaikan akun Kawal COVID-19, seperti dimonitor Bisnis/JIBI, Sabtu (7/3.2020) petang.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
"Kasus 24 Malaysia yang terkait dengan kasus 1 Indonesia sudah dinyatakan pulih dan pulang dari Hospital Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 6 Maret 2020," tulis pengelola akun Kawal COVID-19 mengutip akun Kementerian Kesihatan Malaysia @KKMPutrajaya.
548 Orang dalam Pantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso
Sementara itu, akun Twitter Kementerian Kesehatan Malaysia itu juga menyebutkan pasien kasus ke-78 positif corona Malaysia diketahui pernah melakukan perjalanan ke Indonesia.
Pihak kementerian kesehatan Malaysia sudah melakukan pengambilan sampel dan melakukan pengawasan kepada pasien dimaksud. Seperti halnya di Indonesia, pengujian dilakukan terhadap semua orang yang tercatat melakukan kontak rapat atau dekat dengan pasien.
Seperti diketahui, di Indonesia hingga saat ini tercatat ada 4 kasus positif virus Corona. Kondisi para pasien yang dirawat di RSPI Sulianto Saroso itu dilaporkan membaik.
Jenazah Suspect Corona Meninggal di RSUP Sardjito Jogja Dibungkus Plastik
Pasien Corona Indonesia Membaik
Sementara itu, kondisi pasien positif corona di Indonesia terus membaik. Pemerintah menyatakan gejala virus corona atau Covid-19 pada keempat WNI tersebut seperti demam dan batuk, mulai berkurang.
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan perkembangan empat pasien yang dinamai kasus nomor 1, 2, 3 dan 4 terus menunjukkan tanda membaik.
Laporan yang diterimanya dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso Sabtu pagi menyebutkan kasus positif corona Indonesia 1 dan 2 itu hanya tinggal menunggu hasil uji laboratorium.
Masjidil Haram Dibuka Lagi Boleh untuk Tawaf, Tapi…
Apabila hasil uji laboratorium menunjukkan keduanya negatif dalam dua kali uji, mereka akan dipersilakan pulang. Sedangkan saat ini kondisi pasien positif corona 3 dan 4 sudah tidak lagi panas.
"Sementara itu kasus 3 dan 4 yang baru kita sampaikan kemarin, sekarang ini sudah tidak panas lagi, pileknya sudah tidak terlalu juga, batuk juga sudah berkurang," kata Yuri di Istana Presiden, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Indonesia melaporkan 2 kasus COVID-19 baru pada tanggal 6 Maret 2020.
- Kasus 3 & 4 terkait dengan Kasus 1 & 2.
Jumlah: 4
Kasus aktif: 4
Sembuh: 0Untuk sementara detilnya bisa dilihat di tautan berikut:https://t.co/c8OCdRgkWJ#coronavirus #COVID19 #COVID19Indonesia pic.twitter.com/J7cRNcNlE0
— KawalCOVID19 (@KawalCOVID19) March 6, 2020
#COVID?19 Statistik terkini WHO dikemaskini 6pm, 7 Mac 2020.
Kematian di Itali menghampiri 200, tertinggi di luar China.
Switzerland dan Belanda, dua negara yang berlaku kematian pertama akibat #COVID?19
Malaysia 93 kes termasuk 23 yang telah sembuh dan discaj. pic.twitter.com/rjUJsw0Py5
— KKMPutrajaya (@KKMPutrajaya) March 7, 2020