Pasha Ungu Jelaskan Kronologi Debat Primus vs Sekjen PAN

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, memastikan Primus Yustisio tidak mendorong Sekjen PAN, Eddy Soeparno, di rapat DPP PAN, Jumat (20/12/2019).

Pasha Ungu menjelaskan Primus Yustisio hanya menunjuk Eddy Soeparno. Dia menambahkan, Promus Yustisio memang meletakkan telunjuknya di dada Eddy Soeparno.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ada yang mengatakan mendorong Sekjen. Bisa saya katakan bahwa itu tidak benar. Tapi, apakah Primus, apa namanya, meletakkan telunjuknya di dadanya, Sekjen, ita. Apa namanya di badannya Sekjen, iya, seperti itu,” kata Pasha Ungu seperti dilansir Detik.com, Senin (23/11/2019).

Pasha menegaskan saat kericuhan terjadi dirinya berada di dekat Primus Yustisio. Kala itu, Primus Yustisio mempermasalahkan keberadaan orang luar partai dalam rapat internal kepada Eddy Soeparnoe.

“Pasa saat itu kalau tidak salah beliau mengatakan, ‘ini ada apa, kok ada orang luar di kantor? Kok ada orang luar di dalam kantor PAN. Nah sementara ada kesan bahwa orang luar ini, kita sebutlah, barangkali bukan kader PAN, yang terkesan pada saat itu, yang dibaca,” sambung Pasha Ungu.

Pasha Ungu menangkap pesan, mungkin Primus khawatir orang-orang tersebut ikut campur dalam kekisruhan yang terjadi dalam rapat. “Itu yang sesederhana itu sebetulnya. Nah, Bang Primus menahan orang ini,” imbuh dia.

Pasha Ungu menambahkan, dia sempat melerai perdebatan dan mengingatkan Primus agar tetap tenang. Dia meminta Primus tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Primus Yustisio sempat dituding mendorong Sekjen PAN, Eddy Soeparnoe saat rapat di DPP PAN. Namun, tudingan tersebut dibantah tegas oleh Primus Ystisio.