SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Haiti–
Sepekan pascagempa yang terjadi, kondisi Haiti kini tampak seperti kota perang. Keadaan kota yang berantakan, ditambah bau mayat yang sangat menyengat, benar- benar menggambarkan Haiti seperti zona perang yang menyeramkan.

“Ketika saya melintasi jalan Haiti, suasana yang terlihat adalah kehancuran kota, orang-orang yang menangis dan bau mayat yang sangat menyengat di seluruh penjuru Haiti persis sebuah daerah pasca-peperangan” ujar seorang relawan asal Irlandia Dominic Macsorley, seperti dilansir BBC News , Selasa (19/1).

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Gempa yang menewaskan hampir 200.000 penduduk Haiti ini, menyisakan duka yang mendalam. Ratusan penduduk yang selamat dipastikan tidak hanya kehilangan anggota keluarganya tetapi juga kehilangan tempat tinggal. Bahkan diantara mereka ada yang tidur beralaskan aspal.

“Yang saat ini kita pikirkan bukan bagaimana bentuk perasaan mereka, tetapi saatnya kita berfikir hal terbaik apa yang akan kita lakukan untuk mereka, pastinya yaitu dengan memberi bantuan dan itu tugas besar kita,” tegasnya kembali.

Kemarin, 60.000 orang telah mendapatkan bahan makanan. Jika pemerintah bekerja sama secara baik pastinya makanan akan sampai pada orang yang tepat dan terdistribusikan dengan baik. Selain itu 7.000 pasukan AS telah membagikan 14.000 makanan siap saji dan 15.000 liter air minum untuk para korban di bagian utara dan timur ibukota Port-au-Prince.

Wilayah penyebaran bantuan juga mulai diperluas ke beberapa daerah di luar ibu kota yang terkena dampak gempa yaitu Leogane, Gressier, Petit-Goave dan kota pantai Jacmel.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya