SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Rawang–
Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein, meminta kepada masyarakat Malaysia untuk tidak terpengaruh oleh berita di internet atau pesan teks yang berkaitan dengan kasus pembakaran gereja di negara itu.

“Situasi berada di bawah kontrol dan orang-orang tidak perlu khawatir. Saya ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak dipengaruhi oleh laporan di internet atau pesan teks,” ujar Datuk Seri Hishammuddin lewat situs berita www.bernama.com, Senin (11/1).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam insiden di Miri, kaca jendela Gereja Gembala yang telah hancur setelah dilempar dengan batu bata, dilaporkan telah diperbaiki. Selain itu, gereja Katolik St Louis juga ikut dilempar dengan bom molotov tapi tidak mengalami kerusakan berarti.

Hishammuddin juga mendesak rakyat untuk tidak percaya begitu saja laporan oleh media asing pada upaya pembakaran terhadap gereja-gereja, dengan mengatakan laporan-laporan tersebut bukan merupakan cerminan dari situasi aktual.

“Kita perlu menjelaskan kepada orang-orang di luar negeri masalah ini telah dimainkan oleh pihak-pihak tertentu. Jadi kita akan bertemu para pihak terkait dan saya sendiri yang akan menjelaskan kepada mereka,” katanya.

Hishammuddin juga membantah pernyataan segelintir yang menyebut UMNO (United Malays National Organisation) dan pemerintah berada dibalik kekacauan ini. “Saya, sebagai menteri dalam negeri dan wakil presiden UMNO, ingin mengingatkan orang-orang yang menyebut UMNO dan pemerintah untuk tidak mencari masalah dan bermain dengan api,” jelasnya.

“Tuduhan bahwa UMNO berada di balik semua ini adalah kebohongan besar,” pungkasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya