SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyaksikan Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022). (Istimewa/www.presidenri.go.id)

Solopos.com, SOLO — Pasca-Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/5/2023), yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jokowi Mania Nusantara (Joman) kian mantap mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Ketua Umum Joman yang kini juga Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menyebut pidato Jokowi tentang pemimpin Indonesia masa depan cocok dengan sosok Prabowo.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dalam pidato tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin dengan sejumlah karakter, salah satunya pemberani. 

“Bahwa kriteria pemimpin Indonesia harus berani dan memiliki keberanian itu ada pada Prabowo. Jelas, tegas dan lugas bahwa Prabowo adalah seorang pemimpin yang berani menghadapi situasi apapun demi rakyat, bangsa dan negara,” ucap Immanuel, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis (18/5/2023).

Saat Musra, Jokowi menyebutkan, Indonesia butuh pemimpin yang tepat. Sejumlah kriteria yang harus ada, yakni pemberani demi rakyat, pemimpin yang paham dalam memajukan negara, dan mengerti potensi serta kekuatan negara.

Menurut Jokowi, Indonesia akan menjadi negara maju dalam 13 tahun mendatang. Dari sisi demografi, Indonesia diperkirakan bisa menjadi sebuah negara maju pada tahun 2030-an atau 2036. 

Oleh sebab itu, kata dia, Pemilu 2024 adalah kesempatan untuk memilih pemimpin dengan hati-hati dan bisa melanjutkan estafet kepemimpinannya. 

“Oleh sebab itu sekali lagi, memilih pemimpin di tahun 2024 sangat krusial sangat penting sekali harus tepat dan benar. Oleh sebab itu, saya bolak-balik menyampaikan jangan grusa-grusu (terburu-buru). Jangan tergesa-gesa, karena begitu keliru kita tidak bisa minta kembali lagi. Nggak bisa.”

“Kalau pemimpinnya tidak berani pasti mundur minta ampun. Digugat mundur langsung minta ampun. Ya itu jangan bermimpi negara ini jadi negara maju. Itu baru bahan satu saja,” imbuh mantan Walikota Solo itu.

Menurut Immanuel, Prabowo adalah pribadi, politisi dan negarawan yang berani meninggalkan dan melupakan masa lalu serta menatap masa depan untuk bangsa dan rakyat. 

“Dari calon presiden yang ada, hanya Prabowo yang mampu secara komprehensif sebagai pemimpin yang tidak diragukan keberaniannya. Dan ini menjadi tegak lurus dengan apa yang ada di dalam diri seorang Prabowo,” ungkap Immanuel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya