SOLOPOS.COM - Ilustrasi semen (Google img)

ilustrasi (google img)

JOGJA—Pasca Lebaran, harga bahan bangunan di Jogja khususnya semen melonjak signifikan.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Harga semen Gresik ukran 40 kilogram yang biasanya Rp47.000, mulai awal pekan ini menjadi Rp49.000 atau naik 4,26% dan untuk ukuran 50 kilogram dari biasanya hanya Rp57.000 melonjak menjadi Rp63.000 atau naik 10, 53%.

Begitu juga dengan semen Holcim yang biasanya untuk 40 kilogram mencapai Rp47.000 kini naik hingga Rp50.000 atau naik sebesar 6,38% dan untuk 50 kilogram naik sebesar 12,28% menjadi Rp64.000.

Staf Seksi Penyaluran dan Pengadaan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM DIY, Sugiyono mengatakan, kenaikan harga tersebut terjadi karena pasokan semen pasca-Lebaran masih belum lancar.

“Banyak karyawan yang mudik sehingga pasokan ke daerah-daerah menjadi tidak lancar,” ujarnya, Senin (27/8).

Padahal, lanjutnya, permintaan sudah mulai tinggi, karena sepekan pasca-Lebaran ini, proyek-proyek pembangunan juga sudah dimulai kembali setelah libur. Keterlambatan pasokan tersebut, katanya, akan berpengaruh pada harga semen hingga September mendatang.

“Di desa-desa seperti di Turi, Sleman, berdasarkan pantauan kami yang 50 kilogram bahkan mencapai Rp65.000,” katanya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya