Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Pasar Ekspor Sidat Luas, Budi Daya Harus Berbasis Teknologi Konservasi

Pasar Ekspor Sidat Luas, Budi Daya Harus Berbasis Teknologi Konservasi
user
Minggu, 9 Januari 2022 - 09:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Peninjuan kolam pendederan benih ikan sidat yang dikelola Koperasi Mina Sidat Bersatu, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Kamis 23 Desember 2021). (Antara/Sumarwoto)

Solopos.com, SOLO — Pembudidayaan ikat sidat perlu dilakukan secara harmonis, menyeimbangkan konservasi dan produksi yang berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan. Pasar ikan sidat di Jepang dan pasar ekspor ke negara lain sangat besar.

Budi daya ikan sidat sempat terpukul selama pandemi Covid-19. Pasar utama ikan sidat (Anguilla sp.)—juga dikenal dengan sebutan unagi—adalah Jepang. Permintaan ikan sidat di pasar domestik sangat terbatas. Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir menyebabkan ekspor sidat ke Jepang terhambat.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN