SOLOPOS.COM - Pasar Burung (JIBI/Dok)


Pasar Burung (SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)–Keberadaan pasar burung di sisi utara Gelanggang Olah Raga (GOR) Simpang Lima Purwodadi dikeluhkan warga. Pasalnya setiap malam di lokasi tersebut sering jadi tempat mangkal sejumlah waria yang menjajakan diri.

Tidak hanya itu lokasi pasar burung tersebut berada di tengah kota dan dekat dengan sarana olahraga sehingga menimbulkan kesan semrawut dan mengganggu keindahan kota.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Menurut Hadi, warga Sambak, Kelurahan Danyang, Rabu (8/6/2011), lokasi pasar burung di samping GOR Simpang Lima memang pada malam hari sering digunakan untuk mangkal waria.

“Mungkin karena minim penarangan di malam hari, kemudian ada ruang di antara kios-kios yang ada kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah waria untuk menjajakan diri,” tuturnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati (Wabup) Grobogan H Icek Baskoro SH usai mengikuti rapat paripurna di DPRD setempat, Rabu (8/6) mengatakan, Pemkab memang ada rencana memindahkan lokasi pasar burung tersebut.

“Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sudah saya minta untuk mengkaji rencana pemindahan pasar burung tersebut. Kita ingin pasar burung satu lokasi dengan pasar ayam/unggas,” jelasnya

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya