SOLOPOS.COM - Wapres, Ma'ruf Amin. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang tidak lolos menuju Pemilu 2024.

Setelah mediasi dengan KPU, Partai Ummat akhirnya mengikuti verifikasi ulang peserta Pemilu 2024 dengan proses verifikasi administrasi perbaikan.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Menanggapi adanya partai yang tidak lolos Pemilu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan pengurus parpol tidak perlu menuduh atau menyalahkan siapapun atas kegagalan dalam verifikasi.

Menurut Ma’ruf Amin, partai yang tidak lolos menjadi peserta pemilu sudah memiliki takdir atau garis tangan.

Baca Juga: Unek-unek Jokowi: Ada Apa-apa Selalu Menyalahkan Presiden

“Kalau tidak lolos berarti memang tidak didukung oleh cukup (persyaratan). Jadi, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, karena sudah garis tangannya begitu, garis tangan namanya itu,” kata Ma’ruf Amin di Nusa Dua, Bali, Jumat (23/12/2022).

Ma’ruf Amin mengatakan hal itu guna menanggapi adanya pihak yang kerap menuding Istana mengintervensi proses pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menyinggung hal serupa saat menghadiri HUT Partai Hanura di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Berulang Tahun ke-16, Partai Hanura Tegaskan Selalu di Belakang Jokowi

Ma’ruf Amin mengatakan seluruh partai politik seharusnya dapat berjalan di atas aturan yang ada dan melengkapi persyaratan agar bisa lolos menjadi peserta pemilu.

Apabila partai politik tidak puas dengan hasil yang ditetapkan KPU selaku penyelenggara pemilu, maka partai tersebut bisa melakukan gugatan melalui lembaga yang ditunjuk.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jenguk Wapres Ke-6 Try Sutrisno di RSPAD Gatot Soebroto

“Kita kan sudah melakukan pemilu, pilpres, pileg, ini kan bukan satu kali, sudah beberapa kali, sudah ada aturan mainnya, seharusnya kita ya berjalan di atas aturan. Oleh karena itu, menurut saya, itu seharusnya kita berjalan di atas aturan itu dan tidak perlu kemudian, ketika misalnya tersingkirkan, tidak lolos, kemudian dia menuduh ada pihak-pihak. Seharusnya dia melengkapi sesuai dengan aturan,” jelasnya.

Menuduh Presiden

Sebelumnya Jokowi mengatakan ada sejumlah pihak yang menuduh dirinya ikut campur tangan dalam proses verifikasi partai politik (parpol) menjadi calon peserta Pemilu Serentak 2024.

“Paling enak itu memang mengambinghitamkan, menuduh presiden, Istana, Jokowi; paling enak itu. Paling mudah dan paling enak,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam HUT Ke-16 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Jakarta, Rabu.

Untuk diketahui, KPU pada 14 Desember 2022 telah menetapkan 17 parpol memenuhi syarat untuk lolos tahapan verifikasi faktual sehingga berhak menjadi peserta Pemilu 2024.

Baca Juga: Eks Wapres Try Sutrisno Terbaring Sakit, Sejumlah Tokoh Bergantian Menjenguk

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Buni Yani memastikan pihaknya akan menyelesaikan proses verifikasi administrasi perbaikan hingga besok.

“Ini dilakukan Partai Ummat hari ini dan besok. Betul (selesai besok),” kata Buni Yani kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya