SOLOPOS.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate saat konferensi pers, Rabu (3/8/2022). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Santer beredar kabar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengundurkan diri di tengah isu perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Namun kabar Menkominfo mundur itu dibantah Johnny G. Plate dan partainya, Partai Nasdem.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Mengingat informasi terkait dengan tugas kami sebagai Menkominfo yang telah beredar secara luas di masyarakat, khususnya dalam media sosial, maka dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju,” kata Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Meski demikian, lanjut dia, keputusan perombakan atau reshuffle kabinet merupakan kewenangan penuh dari Presiden RI Joko Widodo.

“Perlu ditegaskan kembali bahwa membentuk dan merubah atau mengganti anggota kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan prerogatif Presiden sesuai konstitusi Indonesia,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia berharap partai-partai politik di Indonesia mampu menjaga hak prerogatif tunggal presiden tersebut.

“Kami percaya dan yakin bahwa setiap partai politik di Indonesia memahami, memaklumi dan menjaga hak konstitusional Prerogative Rights President tersebut,” katanya.

Ia mengimbau kepada semua pihak agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi tanpa terlebih dahulu dilakukan pengecekan kebenaran.

“Marilah kita bersama menjaga agar informasi yang di distribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat terlebih dahulu harus dikonfirmasi agar akurasinya dapat dipertanggungjawabkan dan demi mencerdaskan masyarakat,” tutur Johnny.

Senada, DPP Partai Nasdem membantah Johnny G Plate akan mundur dari jabatannya sebagai Menkominfo.

“Tidak benar itu infonya,” kata Ketua DPP Partai Nasdem, Charles Meikyansah ketika dihubungi dari Surabaya, Jatim, Kamis.

Charles mengaku telah berkomunikasi dengan Johnny Plate perihal informasi itu dan Johnny Plate menepisnya.

“Tadi siang pas makan siang, saya telepon beliau (Johnny Plate) dan menepis kabar itu,” ujarnya.

Menurut Charles, informasi itu diembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin Nasdem keluar dari koalisi di pemerintahan.

“Harusnya konfirmasinya kepada mereka yang mengembuskan informasi itu,” ucap Charles.

Dia menambahkan persoalan mundur atau tidak mundur dari jabatannya pastinya ada keterangan resmi dari yang bersangkutan.

“Ini tidak ada. Lagi pula, permintaan mundur dari jabatan merupakan hak prerogatif Presiden,” ujarnya.

Seperti diketahui, hubungan Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi terkesan merenggang setelah partai yang dipimpin Surya Paloh itu resmi mencalonkan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang.

Jokowi diprediksi sudah mempunyai calon tersendiri untuk Pilpres 2024. Dua nama yang sudah ia isyaratkan adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya