News
Jumat, 16 Juni 2023 - 18:10 WIB

Partai Golkar dan PAN Disarankan Bikin Poros Keempat agar Lolos ke Parlemen

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Daftar partai politik (parpol) Pemilu 2024. (Indonesiabaik.id)

Solopos.com, JAKARTA — Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu, Panji Suminar menyarankan Partai Golkar dan PAN membuat poros keempat di Pemilu Presiden 2024.

Poros keempat itu disebut untuk menyelamatkan partai agar lolos ambang batas parlemen.

Advertisement

“Sebenarnya kalau menyelamatkan partai calonkan saja Airlangga-Zulkifli Hasan atau Airlangga berpasangan dengan Erick Thohir yang di-endorse PAN, membuat poros keempat di pilpres, itu akan meningkatkan soliditas partai mereka di pemilu,” kata Panji Suminar di Bengkulu, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Menurut dia, saat ini kader dua parpol tersebut gamang dengan pilihan capres mereka.

Advertisement

Menurut dia, saat ini kader dua parpol tersebut gamang dengan pilihan capres mereka.

Sebagian kader maupun pemilih dari Golkar dan PAN menjatuhkan pilihannya kepada sosok Anies Baswedan sebagai capres sedangkan parpolnya lebih cenderung ke Ganjar Pranowo atau Prabowo untuk diusung.

Ketika Golkar atau PAN menyatakan untuk mendukung Ganjar atau Prabowo, menurut dia, dikhawatirkan beda pilihan capres para kader dan pemilih dengan pilihan partai akan membuat parpol terbelah dan tidak solid.

Advertisement

“Dengan mencalonkan ketua-ketua umum mereka, maka para kader akan solid, suara yang tercecer ke Anies Baswedan akan kembali ke rumahnya masing-masing (ke Golkar dan PAN). Memang mereka tidak menang tapi strategi ini bagus untuk menghadapi pemilu legislatif,” kata dia.

Membentuk poros keempat itu lanjut dia juga tidak akan berbenturan dengan politik kekuasaan, karena majunya Golkar dan PAN ke gelanggang pencapresan sesungguhnya akan menggerus ceruk suara Anies Baswedan.

Menurutnya, pemilik Anies Baswedan banyak juga yang berasal dari kader dan simpatisan Golkar dan PAN.

Advertisement

“Kalau mereka mencalonkan ketum masing-masing, maka kemudian pemilih-pemilih selama ini menjatuhkan pilihan ke Anies akan kembali ke Golkar dan PAN,” ucapnya.

Kemudian untuk pilpres, Golkar dan PAN menurut dia juga bisa berbicara banyak, tapi pada putaran kedua.
Dengan empat pasang capres yang maju, kemungkinan pemilu presiden menjadi dua putaran sangat terbuka lebar.

“Mecalonkan Airlangga-Zulkifli memang tidak menang karena elektabilitas. Tapi di putaran kedua, parpol ini bisa bicara banyak, menyuguhkan dukungan, punya posisi tawar mendukung pasangan capres yang maju ke putaran kedua dengan membawa hasil pemilu legislatif mereka usai memastikan lolos ambang batas parlemen,” kata Panji.

Advertisement

Kedua parpol tersebut, menurut Panji juga memiliki keuntungan di pilpres karena dapat memilih calon mana yang berpotensi menang untuk putaran kedua, menjadi bagian dari koalisi pemerintahan nantinya.

Kalau Golkar dan PAN lolos ambang batas parlemen, maka hasilnya langsung diketahui usai hari pemungutan suara.

Jumlah kursi parlemen yang didapat itu menjadi posisi tawar mereka ketika menawarkan dukungan untuk putaran kedua pilpres.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif