SOLOPOS.COM - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu (tengah) berjalan menuju gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/8). (ANTARA/M Agung Rajasa)

Solopos.com, JAKARTA–Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan partainya tidak gegabah dalam memutuskan koalisi meski partai politik (parpol) lain sudah terlebih dahulu membangun koalisi.

“Tahapan pemilu untuk saat ini kan baru tahapan legislatif, belum ada tahapan pilpres. Ya ngapain harus buru-buru,” kata Masinton Pasaribu dalam Talk Show Embargo Talk episode 3 dengan topik PDIP di Tengah Kepungan Koalisi di Jakarta, Kamis (2/3/2023), dikutip dari Antara.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Menurut dia, hal terpenting bagi PDIP dalam menyongsong Pemilu 2024 adalah membangun dan menjalin komunikasi politik dengan tokoh, elemen masyarakat, dan lintas partai politik.

“Itu menjadi sangat penting karena hari ini diketahui PDI Perjuangan sebagai partai pendukung utama pemerintah, kami berfokus untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan-persoalan, baik itu ekonomi pascapandemi dan kemudian dampak-dampak dari konstalasi global, seperti dampak yang dirasakan Indonesia akibat perang Rusia dengan Ukraina. Hal itu bagi PDI Perjuangan bukan berarti mengabaikan persoalan kontestasi pilpres,” paparnya.

Tetapi, lanjut Masinton, ada hal-hal yang menjadi prioritas untuk PDIP saat ini, belum ke ranah politik kekuasaan kira-kira seperti itu.

Artinya, ulas dia, PDIP saat ini masih berbicara tentang bagaimana bisa bersama-sama menghadapi situasi di mana baru selesai masa pandemi dan menghadapi persoalan bangsa ini.

“Kalau soal koalisi, itu yang jelas, pertama [PDIP mempertimbangkan] kesamaan platform ideologi dan kemudian cara pandang bersama serta memandang persoalan-persoalan Indonesia saat ini dan ke depan sehingga nanti dari situ kami baru berbicara tentang siapa kandidatnya,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, sikap sebagai pendukung utama pemerintah tentunya apa pun program pemerintah akan didukung.

“Kami ingin ada kesinambungan dalam proses pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi, baik bersama Pak Jusuf Kalla periode sebelumnya dan sekarang bersama K.H. Ma’ruf Amin. Artinya dalam masa 10 tahun dua periode ini kami ingin ke depan itu, kepemimpinan yang mampu melanjutkan kesinambungan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya