Parlemen se-Asia Pasifik heningkan cipta untuk korban ledakan Moskow

Ulaanbaatar–Ratusan delegasi parlemen se-Asia Pasifik mengheningkan cipta selama sekitar 20 detik. Hal itu dilakukan sebagai wujud bela sungkawa atas peledakan di Bandara Demodedovo, Moskow, Rusia.

Mengheningkan cipta dilakukan sebelum para delegasi parlemen memulai pertemuan plenary session kedua Forum Parlemen se-Asia Pasifik ke-19 di State Palace, Ulaanbaatar, Mongolia, Selasa (25/1).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Dalam pertemuan, sebelum delegasi Jepang menyampaikan pandangannya tentang kerjasama ekonomi Asia Pasifik, mereka menyampaikan duka citanya atas peledakan di Moskow. “Kami sampaikan ungkapan duka cita atas apa yang terjadi di Bandara Moskow kemarin (Senin, 24/1-red)  malam. Kami mengutuk aksi terorisme,” ujar anggota DPR Jepang, Akihisa Nagashima.

Hal yang sama juga disampaikan oleh delegasi parlemen Indonesia. Pernyataan itu disampaikan oleh anggota DPR, Mustofa Ali Assegaf. “Kami sampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa di Bandara Demodedovo pada Senin 24 Januari kemarin,” ucap Mustofa di dalam Forum.

Dia menambahkan, delegasi Indonesia mengutuk aksi peledakan tersebut. Delegasi Indonesia menegaskan pihaknya berada satu barisan bersama Rusia karena peristiwa semacam itu tidak bisa ditolerir.

“Ini menunjukkan pentingnya untuk memerangi terorisme dan kejahatan transnasional untuk membangun keamanan Asia Pasifik yang nantinya mewujudkan masyarakat yang makmur,” tutur Mustofa.

Senin kemarin terjadi ledakkan di Bandara Moskow. Ledakan diduga berasal dari area pengambilan bagasi di terminal kedatangan internasional. Peledakan tersebut dipastikan dilakukan kelompok teroris dengan modus bom bunuh diri. Sedikitnya 35 orang tewas dan 168 orang luka-luka.

dtc/tiw